Cara Bermain Poker Agar Selalu Menang - DeShawn Bryant Lahir saat Kobe Bryant Flu

Cara Bermain Poker Agar Selalu Menang - DeShawn Bryant Lahir saat Kobe Bryant Flu

Texaspoker cc2 adalah poker online dengan uang asli terpercaya - Putra Itop, panggilan Christopher, lahir di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kebayoran Baru, Jakarta, pukul 08.50 WIB melalui operasi Caesar. Diberi nama DeShawn Bryant Tan, bayi mungil itu memiliki bobot 2,7 kg.

"Rasanya lama sekali (menunggu proses operasi, Red). Awalnya perasaan saya aneh melihat bayi kecil yang wajahnya gabungan saya dengan Sherly. Tapi ya seneng banget," ungkap Itop mengenai proses operasi yang sebenarnya hanya berjalan satu jam tersebut.

Pria 33 tahun itu menceritakan, sejak Sherly hamil dan mengetahui bahwa jenis kelamin sang jabang bayi adalah lelaki, mereka sepakat untuk memberi nama Bryant. Itu merujuk pada nama superstar LA Lakers Kobe Bryant.

Memang sejak lama Itop terkenal sebagai penggemar fanatik Kobe dan Lakers. Namun sayang, saat DeShawn lahir, Lakers kalah di kandang sendiri ketika melawan Indiana Pacers 77-79.

Kobe yang dalam kondisi flu tampil dahsyat dengan torehan 40 poin. Namun, itu tidak cukup untuk memberikan kemenangan kepada timnya. "Kok pas Kobe flu. Kerasa ada penggantinya ini, he...he...he...," kelakar putra Iskandar Tanuwidjaja tersebut.

Sementara itu, nama DeShawn memiliki sejarah tersendiri. Itu diambil dari nama Shawn Owens, teman kuliah dan roommate satu apartemen ketika Itop kuliah di Oral Roberts University di Oklahoma, Amerika Serikat.

Sebelum di kampus, Owens pernah mendapat penghargaan High Scholl All American Point Guard. Itop lulus pada 2000 dari kampus tersebut. "Dia baik banget. Untuk bedain sedikit, saya kasih nama DeShawn," jelasnya.

Kelahiran putra pertamanya itu memang membawa kebahagiaan bagi Itop dan Sherly. Sebab, mereka sudah berjuang mendapat momongan sejak menikah pada 2009.

Perjuangan tersebut tidak mudah. Sherly sempat gagal dua kali karena hamil anggur dan keguguran. Oleh dokter, Sherly diduga mengalami gangguan pengentalan darah.

Sebelum diketahui hamil lagi, Sherly masih bermain di ajang WNBL Indonesia seri kedua di Jakarta musim lalu. Saat itu dia bermain keras lebih dari 25 menit, berkali-kali terjatuh, untuk membantu Surabaya Fever menang tipis 56-51 atas Sahabat Semarang. Dia mencetak 9 poin, 4 rebound, dan 2 assist saat itu.

Saat Fever melakoni laga terakhir di Jakarta melawan Rajawali Bandung, Sherly masih bermain meski hanya enam menit. Namun, ketika Fever berlaga di seri terakhir di Jogjakarta, Sherly memutuskan pensiun dari basket. "Memang saat di Jakarta sudah terasa. Sherly gampang capek dan ngantuk," kenang pria kelahiran Jakarta, 25 November 1979, tersebut.

Meski DeShawn memiliki darah basket dari sang ibu, Itop mengatakan tidak bakal memaksa anaknya menekuni basket kelak. "Saya tidak akan memaksa. Terserah dia nanti mau jadi apa," tandasnya. (nur/c9/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar