Daftar Bola Tangkas Online - Ajang Belajar Asisten Pelatih Baru

Daftar Bola Tangkas Online - Ajang Belajar Asisten Pelatih Baru 

Rgo88.com adalah tangkas online dengan setelan versi darat terpercaya - Speedy NBL Indonesia 2012–2013 akan menjadi event bagi sejumlah pemain senior untuk unjuk kebolehan dalam peran yang baru. Tercatat, dua pemain dengan catatan hebat, Antonius Joko Endratmo dan Romy Chandra, akan menjadi asisten pelatih musim ini. Tim yang mereka bela tetap sama seperti saat keduanya aktif sebagai pemain, yakni Aspac dan Pelita Jaya (PJ).
”Saya pribadi masih harus banyak belajar. Ini hal yang baru buat saya. Kalau ditanya enak mana menjadi pemain atau pelatih, saya jawab enak jadi pemain. Sedih rasanya pensiun sebagai pemain. Tapi, ini kan proses yang memang harus dijalani,” tutur Joko.
Hal yang sama diungkapkan Romy. Pemain yang karib disapa Gepeng tersebut mengaku berat gantung sepatu. Namun, usia yang sudah sangat senja untuk ukuran atlet membuatnya harus banting setir. Kini berbagai hal harus dijalani untuk mematangkan diri agar bisa menjadi asisten pelatih yang baik.
”Saya tidak memulai dari nol karena dasar-dasarnya sudah tahu. Tapi memang harus beradaptasi dan belajar dengan cepat. Ini bukan hanya baik untuk saya pribadi, tapi juga untuk regenerasi,” ucap Gepeng.
Joko dan Gepeng layak disebut sebagai legenda hidup basket Indonesia. Keduanya sudah bermain pada dua era liga sebelumnya, Kobatama dan IBL. Mereka juga menyusul beberapa rekan seangkatan yang terlebih dahulu memilih banting setir menjadi asisten pelatih. Di antaranya Ali Budimansyah (PJ) serta duet A.F. Rinaldo dan Johannis Winar di Garuda. Bahkan, Octaviarro Romely Tamtelahitu yang juga bermain sejak era Kobatama sudah menjadi head coach Satria Muda (SM) Britama Jakarta. Mereka adalah saksi jatuh bangunnya basket Indonesia sebelum bangkit di era NBL. 
Dengan pensiunnya dua nama tersebut, kini hanya tersisa sedikit tempat bagi para pemain senior di NBL Indonesia. Mereka antara lain adalah Wahyu Widayat Jati yang membela panji Aspac serta Pek King Dhay di Pacific Caesar Surabaya. (ru/c9/ang)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar