Situs Poker Online Terbaik - PJ Kunjungi Pasien Anak di RS Dharmais

Situs Poker Online Terbaik - PJ Kunjungi Pasien Anak di RS Dharmais

Texaspoker cc1 adalah poker online dengan uang asli terpercaya - HAMPIR sepekan, mulai hari ini (20/12) sampai Selasa mendatang, para pemain Pelita Jaya Esia Jakarta (PJ) diliburkan bersamaan dengan perayaan Natal. Sebelum bersenang-senang, mereka berbagi dengan anak-anak penderita kanker di Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais, Jakarta.

Seperti halnya para pemain PJ yang tidak mau kalah dalam setiap pertandingan, pasien anak-anak di RS Dharmais juga petarung yang pantang menyerah. Mereka berjuang untuk sembuh. Eureka Yahya, 8, misalnya.

Susan, ibunda Reka, menyatakan bahwa Reka didiagnosis menderita leukemia sejak usia lima tahun dua bulan. Saat itu Susan membawa belahan jiwanya tersebut ke RS Dharmais. Dokter menyatakan, level penyakit Reka masih standar. Setelah beberapa kali penanganan, Reka boleh pulang.

"Tapi, lima bulan kemudian dia kumat. Setelah dicek di laboratorium, hasilnya sudah tahap high risk," ucap Susan. Kondisi Reka kini sangat lemah. Dia sulit menggerakkan anggota badan.

Namun, dari sinar matanya, dia tampak senang mendapatkan kunjungan dari pemain-pemain PJ. Sesekali dia menerima ajakan pemain PJ untuk melakukan tos. "Cepat sembuh ya, Dik," kata Romy Chandra, asisten pelatih PJ.

Aziz, bocah kelas 1 SMP asal Pandeglang, termasuk yang paling ekspresif. Meski selalu berjalan dengan membawa tiang infus, dia tak canggung berkumpul bareng para pemain. Saat diajak foto bersama, jarinya menunjuk angka tiga layaknya pebasket yang baru memasukkan tembakan tiga angka.

Kartika Purwanto dari Yayasan Onkologi Anak Indonesia menyambut baik kedatangan pemain PJ. Dia sangat berterima kasih dengan kepedulian mereka yang luar biasa. Di tengah jadwal padat persiapan seri kedua Speedy NBL Indonesia bulan depan, mereka masih sempat menjenguk anak-anak penderita kanker.

"Upaya penyembuhan kanker tidak hanya dilakukan secara medis, tapi juga psikis. Anak-anak perlu diberi semangat untuk sembuh. Kalau sudah sembuh nanti, bisa main basket seperti kakak-kakak itu lho," ucap Kartika. (aga/c8/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar